Camera is a responsive/adaptive slideshow. Try to resize the browser window
It uses a light version of jQuery mobile, navigate the slides by swiping with your fingers
It's completely free (even though a donation is appreciated)
Camera slideshow provides many options to customize your project as more as possible
It supports captions, HTML elements and videos.

Seting Dasar Mikrotik

 



Mikrotik, hampir semua orang IT mengenal benda ini, Mikrotik adalah router yang dapat menghubungkan beberapa jaringan (Network). Dalam 1 jaringan yang lebih kompleks, Router digunakan untuk memilihkan jalan bagi paket data untuk mencapai komputer tujuan.



Apa yang Harus menjadi Modal Anda untuk belajar Mikrotik ?

Untuk menjadi ahli jaringan dengan mikrotik alangkah baiknya Anda sudah memiliki beberapa keahlian atau skill dalam bidang jaringan network Agar lebih mudah dan cepat mengerti, Jika sudah memahami konsep jaringan belajar mikrotik menjadi sangat mudah, kita hanya perlu mempelajari fitur-fitur dan Command Line bahkan kita juga bisa menggunakan winbox agar lebih mudah.
Beberapa Modal dasar untuk belajar mikrotik adalah :

  • Dasar jaringan
    Maksud dari pada pengetahuan dasar jaringan adalah Anda sudah bisa membuat jaringan LAN biasa untuk kepentingan sharing data, sharing printer (Print Server), kabel jaringan dan IP Address.
  • Internet
    Anda diharapkan sudah terbiasa menggunakan internet seperti browsing (menggunakan browser) dan menggunakan Download Manager merupakan nilai tambah, karena kita akan menguji hasil konfigurasi mikrotik kita dengan Browser dan Download Manager.
  • Uji Coba Jaringan
    Maksud dari pada uji coba jaringan disini adalah  menggunakan tool "Ping" untuk mengetahui terhubung atau tidak suatu komputer ke internet atau jaringan.
  • Dasar TCP/IP
    Ini adalah salah satu yang sering dilupakan pemula bahkan ada beberapa orang IT sering menganggap remeh dengan TCP/IP, Padahal ini sangat penting.
Modal diatas adalah sangat mendasar dalam memahami mikrotik, Namun anda tetap dapat terus mengikuti artikel ini walaupun Anda belum paham yang saya sebutkan diatas tadi.

Konfigurasi Dasar Mikrotik

Sebelum kita mulai untuk belajar konfigurasi dasar mikrotik ada baiknya kita memahami topologi dibawah ini untuk memahami konsep jaringan kita.

Dari topolologi diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa rancangan jaringan sangat sederhana bahkan kita dapat menambahkan hotspot untuk perangkat/device seperti laptop, handphone atau perangkat lainnya yang memiliki fitur wireless.

Login ke Router Mikrotik
Cara login ke mikrotik ada beberapa cara, tapi disini kita menggunakan Winbox. Download aplikasi winbox di SINI

1.     Klik dua kali aplikasi winbox yang sudah di download dan scan mac address


2.     itu masukkan login admin dengan password dikosongkan saja.

3.     Masuk ke IP > Address



4.     Click tanda "+"
        Masukan IP Address Internet yang sudah dikasih dari ISP
        Misal :
                 Address "10.10.10.10/30"
                Network "10.10.10.8"
                Intervace "ether1" (Ether 1 yang akan dijadikan akses masuk internet"
       Apply /OK


5.     Masuk Ke IP > DNS

    
        Masukan DNS yang akan kita gunakan
        Misal DNS Google "8.8.8.8"
        Tekan tanda panah hitam kebawah masukan dns kedua google "8.8.4.4"

6.     Masuk ke IP > Route
        Klik Tanda "+"
        Dst. Address biarkan 0.0.0.0/0
        Gateway "10.10.10.9" (Gateway dari isp yang diberikan kepada anda)
        Check Gateway "ping"
        Type "unicast"
        Scope "30"
        Target scope "10"

    Apply / OK


7.     Buka New Terminal
        Coba untuk ping ke google.com atau 8.8.8.8
        dengan cara ketik ping 8.8.8.8
        Jika hasilnya reply berarti settingan internet anda sudah berhasil

     Berikutnya tinggal setting untuk jaringan internet local anda bisa menggunakan settingan DHCP atau bisa juga Dengan Settingan Static


8.     Masuk ke IP > Address
        Kita akan membuat IP Address untuk Internet Localnya

    
    Click tanda "+"
    Masukan IP Address Internet yang untuk local
    Misal   Address "192.168.10.1/24"
                Network "192.168.10.0"
                Intervace "ether2" (Ether 2 yang akan dijadikan internet local"
   Apply /OK

9. Masuk ke IP > Firewall tab Nat

    
        Pilih Tab NAT
        Klik tanda "+"
        Pilih tab "General"
        Chain "srcnat"
        Src.Address "192.168.10.0/24"
   
        Pilih Tab Action
        Action "masquerade"

   
       

               Apply / OK

    Sampai disini internet untuk ke local sudah bisa digunakan dengan catatan ip address harus diisikan ke masing masing computer, jika tidak mau ribet anda bisa menggunakan setting DHCP jadi nanti masing masing computer bisa mendapatkan ip address secara otomatis.

Caranya...?

8.     Masuk ke IP > DHCP Server

   
     Tab DHCP
        Pilih DHCP Setup
        Plih DHCP Server Interface (ether2)
        Pilih Next, Next, Next, Next  sampai finish

    Dan ahirnya IP Address DHCP sudah terbuat, tinggal di tambah switch dan hubungkan kemasing masing computer yang ingin dihubungkan.

Semoga Bermanfaat

Pengertian Dan Fungsi Winbox + Download


Apa Itu Winbox

Winbox adalah utility yang digunakan untuk konektivitas dan konfigurasi MikroTik menggunakan MAC Address atau protokol IP. Dengan winbox kita dapat melakukan konfigurasi MikroTik RouterOS dan RouterBoard menggunakan mode GUI dengan cepat dan sederhana. Winbox dibuat menggunakan win32 binary tapi dapat dijalankan pada Linux, Mac OSX dengan menggunakan Wine. Semua fungsi winbox didesain dan dibuat semirip dan sedekat mungkin dengan fungsi console, sehingga Anda akan menemukan istilah-istilah yang sama pada fungsi console.

Fungsi Winbox

  • Setting mikrotik router dalam mode GUI
  • Setting bandwith atau membatasi kecepatan jaringan
  • Memblokir sebuah website/situs
  • Mempercepat pekerjaan
  • Dapat meremote mikrotik dari jaraj jauh
  • Dapat Mengetahui dan mengatur alamat IP dan akses ke situs tertentu

Fitur-Fitur Winbox

  1. Neighbors – Digunakan untuk menemukan dan menunjukkan perangkat MNDP (MikroTik Neighbour Discovery Protocol) atau CDP (Cisco Discovery Protocol). Sederhananya untuk menemukan perangkat MikroTik RouterOS yang terhubung ke jaringan Anda.
  2. Managed – Digunakan untuk menunjukkan Entri yang telah disimpan.
  3. Set Master Password – Membuat sandi untuk memunculkan entri pada jendela Managed.
  4. Connect– Digunakan untuk terhubung ke RouterOS.
  5. Add/Set – Digunakan untuk menyimpan atau mengubah alamat, login, password, catatan, sesi dan grup. Entri yang disimpan akan ditampilkan di jendela Managed.
  6. Tools– Digunakan untuk menjalankan berbagai fungsi, seperti impor alamat dari file WBX atau ekspor ke file WBX, memindahkan folder sesi dan memeriksa pembaharuan.
  7. Connect To – Tujuan IP atau MAC Address dari Router.
  8. Login – Username yang digunakan untuk autentikasi.
  9. Password – Sandi yang digunakan untuk autentikasi.
  10. Session – Digunakan untuk mengubah nama sesi dan menampilkan sesi yang telah disimpan.
  11. Browse.. – Digunakan untuk mencari dan membuka sesi yang telah disimpan dalam format .viw
  12. Note – Deskripsi router yang akan disimpan ke dalam daftar.
  13. Group – Digunakan untuk membuat grup dan mengatur Entri ke dalam grup tertentu
  14. Keep Password – Jika dicentang, sandi akan tetap tersimpan.
  15. Secure Mode – Jika dicentang, winbox akan menggunakan enkripsi TLS untuk mengamankan sesi.
  16. Autosave Session– Jika dicentang, winbox akan otomatis menyimpan sesi.
  17. Open in New Window – Jika dicentang, winbox akan membuka sesi di jendela baru setelah menekan Connect.

CARA SETTING HOTSPOT MIKROTIK


Berikut langkah langkah cara setting hotspot mikrotik untuk jualan voucher, rt rw net, caffee, kantor, warnet dan lain sebagainya.

Contoh setting hotspot MikroTik ini bisa anda terapkan pada mikrotik RB750 RB750r2 RB750gr3 RB450G RB941 RB951 dan RouterBoard lainnya menggunakan winbox.

Sebelum mulai tutorial setting mikrotik hotspot ini, pastikan MikroTik anda sudah di setting sebagai router gateway, Jika belum silahkan ikuti tutorial berikut ini :

Baca: Cara setting dasar MikroTik

Silahkan akses MikroTik anda dengan winbox….

Buka di menu IP > Hotspot > Hotspot Setup.

setting hotspot mikrotik - 1

Klik tombol Hotspot Setup, maka wizard Hotspot akan menuntun anda untuk melakukan setting dengan menampilkan kotak-kotak dialog pada setiap langkah nya.

setting hotspot mikrotik - 2

Pilihlah interface mana yang akan diaktifkan hotspot server nya. Pada contoh disini NetMe memilih interface wlan1.

setting hotspot mikrotik - 3

Pada langkah ini, jika anda sudah menambahkan alamat IP pada interface yang dipilih, maka IP address secara otomatis muncul, tetapi jika belum anda bisa menambahkan ip dari sini.

Jika pada interface terdapat 2 IP atau lebih, namun IP address yang muncul bukan IP yang diharuskan, silahkan rubah.

Silahkan centang Masquerade network jika anda ingin mengaktifkan firewall NAT.

setting hotspot mikrotik - 4

Tentukan range IP address untuk diberikan ke user lewat DHCP server. Secara default, mikrotik otomatis memberikan range IP address berdasarkan prefix / subnet IP yang ada di interface.

Silahkan rubah range IP tersebut jika anda membutuhkan.

setting hotspot mikrotik - 5

Langkah selanjutnya, menentukan SSL Certificate. Jika anda akan menggunakan HTTPS untuk halaman login nya. Tetapi jika anda tidak memiliki sertifikat SSL, silahkan pilih certificate none.

setting hotspot mikrotik - 6

Jika diperlukan SMTP Server khusus untuk server hotspot bisa ditentukan, sehingga setiap request SMTP client diredirect ke SMTP yang kita tentukan. Karena tidak disediakan smtp server, IP 0.0.0.0 NetMe biarkan default. 

setting hotspot mikrotik - 7

Untuk langkah ini, silahkan anda tentukan DNS server yang akan diberikan ke user.

Jika alamat DNS Server sudah di setting, maka secara otomatis di langkah ini IP DNS akan muncul.

Anda bisa mengisi alamat DNS Server pada langkah ini.

setting hotspot mikrotik - 8

Masukan nama DNS untuk local hotspot server. Jika nama dns di isi, secara otomatis user yang melakukan login akan diarahkan ke alamat sesuai nama DNS tersebut, bukan ke alamat IP.

Tulis lah nama dns sesuai dengan format FQDN  yang benar, karena jika tidak sesuai kadang akan kesulitan ketika melakukan login hotspot di browser.

setting hotspot mikrotik - 9

Langkah terakhir, tentukan username dan pasword untuk login ke jaringan hotspot Anda. Ini adalah username yang akan di gunakan untuk masuk ke jaringan hotspot.

Sampai pada langkah ini, jika di klik Next maka akan muncul pesan yang menyatakan bahwa setting Hotspot telah selesai.

setting hotspot mikrotik - 10

Selanjutnya silahkan anda coba koneksikan laptop ke dalam ether hotspot yang sudah kita buat.

Kemudian buka browser di laptop anda, pada kolom nama alamat web, ketikan alamat www.netme.id atau alamat web yang lainnya, yang penting jangan menggunakan protokol https jika anda tidak mengaktifkan https untuk login hotspotnya.

Jika setingan hotspot sudah benar dan laptop sudah terhubung ke mikrotik, maka browser akan mengalihkan ke halaman login, seperti gambar berikut ini :


login page hotspot mikrotik default

login page hotspot mikrotik default

Untuk mencobanya silahkan anda login menggunakan user: admin tanpa password sesuai yang sudah di setting mengikuti langkah di atas. Jika sukses maka anda bisa internetan.


Baca juga : cara mengganti login page Mikrotik

Konfigurasi PPPoE Server Mikrotik

 


PPOE. 
atau singkatan dari Point to point protocol over ethernet ini merupakan protokol jaringan yang dapat menghubungkan komunikasi antara dua buah jaringan atau dua buah port ethernet yang berbeda dengan cara tunneling dan virtual dial-up dalam jaringan.

Adapun salah satu router yang dapat mendukung konfigurasi PPPoE server dan client adalah Mikrotik. Artikel kali ini kita akan membahas tentang cara setting PPPoE Mikrotik.

Fungsi PPPoE Server

Pada router Mikrotik terdapat dua jenis PPPoE yakni PPPoE server dan PPPoE client. Namun di artikel ini kita akan lebih fokus di PPPoE server. 

Apa itu PPPoE dan apa fungsinya untuk jaringan yang menggunakan Mikrotik? Pengertian PPPoE sudah saya jelaskan diatas.

Sedangkan untuk fungsi PPPoE server sendiri adalah sebagai salah satu jenis koneksi pada sebuah jaringan. 

Koneksi dengan PPPoE mikrotik biasanya digunakan oleh ISP atau internet service provider yang biasa digunakan sebagai pengganti IP statik dan IP dinamis yang akan diberikan kepada client.

Pada router Mikrotik yang digunakan ISP yang biasanya digunakan sebagai PPPoE server Mikrotik yang bertugas untuk server dial up koneksi yang berbasis PPPoE client.

Sedangkan pada router client akan dilakukan setting PPPoE Mikrotik client yang akan dial up dengan informasi username dan password PPPoE yang disediakan oleh ISP.

Cara Konfigurasi PPPoE Mikrotik

Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa PPPoE ini ada dua yakni PPPoE server dan client yang mana cara setting PPPoE Mikrotik server dan client berbeda.

Berikut adalah pembahasan PPPoE server dan client dengan tutorialnya cara settingnya.

Adapun cara membuat PPPoE server di Mikrotik yang dapat Anda simak langkah-langkah berikut ini.

  • Pertama kita harus menentukan interface ethernet yang akan kita gunakan untuk dapat terhubung ke jaringan lokal yakni interface yang terhubung ke PPPoE client.
  • Misalnya saja kita akan menggunakan ether1 yang akan kita gunakan untuk menghubungkan pada PPPoE server, namun kita harus menambah IP  address pada interface ether 5 tersebut dengan cara seperti dibawah ini:
  • Buka aplikasi Winbox lalu login ke router Mikrotik.
  • Kemudian klik menu IP > Addresses > +.
  • Isikan kolom IP address dengan IP 172.50.1.0/24, kemudian kada kolom parameter di arahkan ke ether1 lalu klik OK.
  • Agar jaringan lokal yang menggunakan koneksi dial up PPPoE dapat mengakses internet maka kita perlu mengkonfigurasi NAT atau Network Address Translation yakni dengan cara klik menu IP > Firewall > NAT > + untuk membuat rule NAT baru.

Pada Tab General :

    • Chain : srcnat
    • Src.Address : 172.50.1.0/24

Tab Action :

    • Action : masquerade
  • Kemudian klik Apply dan OK
  • Jika sudah selesai menyeting NAT, langkah selanjutnya adalah mensetting DHCP server pada interface ether1 yang akan dijadikan sebagai PPPoE server. Berikut adalah tutorial cara konfigurasi DHCP server di router Mikrotik.
  • Tahap selanjutnya kita tentukan address pool ini berfungsi sebagai range IP address yang akan dipakai untuk setiap klien yang akan melakukan dial up ke PPPoE server kita.
  • Caranya klik IP > Pool, lalu double klik salah satu pool yang sudah ada dari hasil proses setup DHCP server sebelumnya.
  • Pada kolom address isi range IP yang akan digunakan oleh klien seperti : 172.50.1.2-172.50.1.254 lalu klik OK.
  • Langkah selanjutnya kita akan membuat PPPoE server agar klien dapat melakukan dial up
  • Caranya dengan klik menu PPP > PPPoE Server > + kemudian konfigurasi pada parameter berikut ini :
    • Service name : PPPoE server
    • Interface : ether1
  • Jika sudah maka klik OK.
  • Tahap berikutnya yakni setting profile caranya dengan klik tab Profiles > + kemudian isi parameter dibawah ini :
    • Name : 10Mbps (nama bisa Anda isi sesuai keinginan Anda)
    • Local Address : 172.50.1.1 (isi sesuai dengan gateway untuk jaringan lokal)
    • Remote Address : DHCP_Pool2
    • DNS Server : 203.128.86.35
    • WINS Server : 103.30.86.36
    • Rate limit RX/TX : 1200k/1200k
    • Parent Queue : 1Mbps-Limit (agar client dengan PPPoE profile 1Mbps otomatis akan di limit di bawah parent 1Mbps-Limit yang sudah dibuat di simple queue)
  • Kemudian klik tombol OK.

Setelah itu di tahap terakhir kita harus konfigurasi PPPoE Secret, PPPoE Secret ini adalah username dan password yang nantinya akan digunakan setting PPPoE client Mikrotik. Caranya klik tab Secret isikan beberapa parameter seperti berikut :

    • Name : PPPoE-NetData
    • Password : NetData
    • Service :  PPPoE
    • Profile : 1Mbps
    • Remote Address : 172.50.1.2 (jika Anda menggunakan protokol DHCP maka tidak perlu menentukan IP pada kolom ini)
  • Jika sudah maka klik OK.

Sampai di sini proses membuat PPPoE server di Mikrotik sudah selesai, maka username dan password yang kita buat di PPPoE server sudah dial-up dari modem ADSL maupun dari router Mikrotik yang sudah di setting sebagai PPPoE server client.

Maka akan muncul di tab interface Mikrotik yang akan digunakan sebagai PPPoE server. Semoga bermanfaat

Copyright © | by: MeTzer Zone